Thursday, January 24, 2013

" Si bodoh "



Aku pernah, bersama seseorang.... yang membuat aku dibutakan sehingga cinta palsu hinggap dimataku...
Seseorang itu, membuat aku dijuluki "si bodoh" ..
Bertahun aku bersamanya... namun aku tak menemukan dimana ketulusan cinta, yang selama ini keluar dari dalam mulutnya...
Sekarang, akupun tak tau apakah dulu aku memang mencintainya.. atau apalah.. 
Yang ku tau, bila sedikit saja ku ingat namanya..
hanya ada rasa ngilu yang begitu dalam... menurutku lebih dari sekedar sakit jiwa,,,
dan aku pun menjuluki diriku sendiri dengan " si bodoh "

Dia.. membuat aku dikenal banyak orang.. dengan sebutan itu..
bila kalian bertanya "kenapa aku mau?"
jawabanku "aku tak mempunyai alasan untuk itu" , aku tidak tahu tepatnya...
dia selalu menamparku dengan kata-kata yang jelas saja menginjakku...
dan dia tertawa... 
dia, tak pernah bisa hidup dengan satu perempuan saja disampingnya...
tapi , entah kenapa selama bertahun , aku tetap bertahan...

akhirnya, logikapun berteriak...
dan sudah aku ambil keputusan... dengan banyak luka yang masih membekas dalam..

Sebut saja itu masa lalu, tapi itu memang masa laluku... 
apakah menurutmu aku mempunyai masa lalu yang menyenangkan dengan itu?
Kala itu,
masa laluku datang, ingin mengambilku lagi ke dalam hidupnya... setelah sekian penyiksaan ditimpakan padaku...
Demi Tuhan, mendengar suaranya saja hatiku ngilu tidak karuan...
namun, suatu hal yang tidak ku inginkan berjalan sudah...
dengan segala cara , dia perlahan menghancurkan aku...
Pelan-pelan....




-JP-












Monday, January 21, 2013

about Rekanita ...

Haii....

Selamat pagi, siang, malam, dimanapun pembaca berada....
Kali ini dengan tema yang berbeda, disini saya ingin mengutarakan sebuah fenomena yang cukup menarik bagi saya....

Langsung saja dengan kata "Rekanita" ... mungkin hanya beberapa orang saja yang tau apa arti dari rekanita ini....

Rekanita ini bisa singkatan dari Rekan Wanita, namun hal ini identik dengan sebutan 'pacar' untuk taruna Akmil, AAU, AAL, dan AKPOL..
dan bagi beberapa orang, hal ini menjadi sesuatu yang istimewa.. ya, karena sih (katanya) mereka itu perempuan beruntung , ini sih katanya lhoo... padahal ya menurut saya, sama derajatnya sama perempuan sederhana dan biasa :)

Nah, dengan sebutan rekanita itu, mereka yang memiliki 'gelar' rekanita , mempunyai kebanggaan sendiri dan merasa memiliki status sosial yang tinggi dibanding pacar2 lain,, Nah loo,, ini sering terjadi...
Ini memang masalah sepele, namun menurut saya menarik untuk dikaji...

Oke,
Peristiwa yang sering terjadi yaitu, diantara rekanita sendiri sudah ada senioritas.. padahal yaaa hellooooooo (yang punya pangkat siapa yang ribet siapa) ,, karena menurut saya rekanita itu baru "pacar" lhoo "PACAR" (perlu saya gedein lagi??) .. Seperti dialog yang saya alami dengan seorang rekanita lain, sebut saja mbak X, seperti ini :

X : sori,, ya ad yg mw ak omongin ne... hmm, km msh rekanita sersan, tp q rekanita mayor. hrusny km panggil ak 'kak' atau 'mba' wlwpun ak lebih muda dr km. Ne ak ngajarin km aj lo, km kan blm tau banyk hal ky gitu. jd sy kasih tau,bknnya gila hormat. Tp itu etika sbg rekanita. Km hrs ngrti namanya etika, ksian abgmu pny cw ga pny etika sbg rekanita.
aku :  ribet amat sih mb, gimanapun ak lebih tua dr km ;).. yang pny pangkat siapa, kok situ yang ribet ya.. :p

X : de, maav lho y, kl km g mw d anggp jd rekanita y jgn jd pcr taruna.

aku : maaf jg mb, sbnrny sy gmw diikat aturan sprti itu, toh kita br pacar, saya cinta dia bukan karena dia taruna kok mbak , maaf ya.. 

Dan juga ...
nahh ini yang penting, yaitu "baru jadi pacar, tapi udah rame2 merendahkan pacar junior" atau dalam arti, para rekanita taruna (calon perwira) , tak jarang di media sosial rmerendahkan pacar siswa (seba, dan sebagainya).
Hal ini sering saya lihat di jejaring sosial...
kalo baru pacar aja sudah seperti itu, bisa menyimpulkan kan jika jadi istri nanti seperti apa?
sekali lagi saya katakan , mau kita pacar pengusaha, tentara, polisi, tukang becak, tukang ojek,
woiii semua itu SAMA ya bu ,,
 kita ini baru pacar, belum jadi istri..

sEMua yang kita dampingi sama istimewa bila kita mencintai seseorang... (cieelahh)

 Kata abang saya sendiri , " Ga usah gabung sm rekanita yg ky gitu,, aku kurang suka" , kebayang gak sih temen2 rekanita kalo abang2 kita risih sama kita karena tutur kata kita yang tidak enak di dengar?
nah, jadi kalo kita kaya gitu, malah siapa yang malu??

Jika memang itu sudah menjadi tradisi, tapi setidak nya kita bisa mengubahnya,,
sebab perlu diingat BAHWA, rekanita ini adalah kelak menjadi pendamping seumur hidup para perwiranya, jadi harusnya sih, sewajarnya sih, bersikaplah seperti perempuan yang tenang, cerdas, dan bijaksana , dan juga dewasa...
Jadi, tidak perlu meng'eksklusifkan' diri untuk menciptakan kesenjangan sosial..
jadi berperilakulah yang tidak mempermalukan kita apa lagi pacar kita sendiri...
banyak orang awam yang kurang paham soalnya :)

Saya sendiri salah satu dari yang disebut 'rekanita'..
setelah menjalani lebih dari 3 tahun menjadi seorang rekanita, dan masih tertarik dengan subyek yang disebut sebagai 'rekanita' ..
kenapa sih, ga ada persatuan pacar guru ? atau persatuan pacar dokter? atau bahkan persatuan pacar mahasiswa? kenapa? hahaha..
jawabannya, (katanya) karena rekanita itu beda !
Bedanya?
Bedanya , katanya rekanita itu pacar abdi negara, senasib, sepenanggungan...( emmm oke -_-)
Kebetulan saya tanya2... apa sih yang jadi kebanggaan rekanita itu?
katanya : Aku bangga menjadi seorang REKANITA! Karena untuk mendampingimu adalah mereka-mereka yang terpilih oleh pilihan Ibu Pertiwi!
(emmm oke -_-")

sekilas statement itu emang pantas... tapi menurut saya kok ada tapinya sih..


saya ngutip aja ya , dari kata-kata temen2 abang saya...

 
kebetulan saya tau password fesbuk abang saya, jadi saya sering buka2.. hehe dan ketemulah sebuah grupnya para taruna detasemen ** , dan disitu mereka membicarakan grup rekanita yang ada di twitter.. dan taukah komentar mereka?
yahh saya baca, dan saya malu..
yang jelas mereka terutama abang saya sendiri tidak menyarankan saya untuk ikut 'lebay'.. (itu kata mereka)
dan untuk teman2 rekanita.... supaya bersikap biasa sederhana saja.. tidak perlu eksklusif..
kita baru pacar... belum tentu jodoh.. meski kita sudah seyakin apapun,, walaupun jodoh, tentunya kita harus cerdas memilah tutur kata yang baik.. supaya tidak mempermalukan diri sendiri dan abang tentunya...
memanggil pacar, lebih enak 'pacarku' daripada harus 'Tarunaku' .. iya kan?

boleh kita berbangga hati... tapi sewajarnya.. dan sebenarnya.. kita sama seperti pacar-pacar yang lain.. jadi jangan merasa beda hanya karena abangnya taruna, atau masalah 'penantian'..

abdi negara tidak hanya taruna... guru pun abdi negara.. bahkan tukang sapu di jalanan itu juga abdi negara..

by the way.. tentang grup rekanita di jejaring sosial itu emang Penting dan Baik untuk share hal yang positif... tapi harusnya bisa.. jaga sikap :) jaga tutur kata :) jangan berlebihan :)

 
nah, mungkin ada rekanita yang membaca tulisan saya ini,, maaf yaa bila ada kata yang membuat tersinggung... sebab kritikan merupakan sapaan untuk introspeksi diri..
be smart rekanita girls :)

sekilas foto saya bersama mas kunto... hehehe








-Juliana Pramesti-

twitter : @julianamesty

Pages

Labels