Thursday, October 18, 2012

-diary notes2-

seperti mata yang terpejam dalam ruang gelap..
ketika kau membuka mata, akan sama saja....
karena kau hanya akan melihat gelap.... itu saja...

seperti sebuah keputus asaan...
yang teramat dalam...
apa yang akan kau katakan...
bila "label" itu sudah mengepungmu...
dan mulutnya yang mengeluarkan caci untukmu...

apakah kau akan mengatakan "tidak" ?
kau bodoh....
seharusnya kau diam!
kenapa? karena kau seharusnya tau!
karena untuk saat ini, kau harus yakin!
bila kau benar, kali ini untuk dirimu saja!
kau tidak perlu meyakinkan mereka!
untuk apa? percuma, bila mulutmu tidak lebih besar daripada "label" itu!

Hatimu....
yakinkan hatimu...
bila kau benar....
ku katakan sekali lagi, simpan untuk dirimu saja....
karena mulut lugumu tidaklah lebih besar daripada "label" yang sudah diberikan kepadamu...

hanya Tuhan yang tau....


Tuesday, October 16, 2012

-diary notes-

Jika kau ingin mendengar keluh kesah seorang tak berguna...
lewat tulisan ini...
siapapun itu...
terimakasih...


dimulai saat hujan perdana...
di kota ku...
hujan ini membuatku mengerti akan segala yang ditulisNya dalam hidupku...

sekalipun aku ingin mengeja derasnya hujan ini...
adakah yang percaya padaku?
aku membutuhkanmu...
 kalian...

mungkin bila memang sekarang aku berada di roda paling dasar...
aku akan memutarnya sendiri ke atas...puncak..
karena kalian  harus tau, bahwa roda pasti akan selalu berputar....
sekalipun aku harus merangkak....

dengarlah,
fitnah yang kau dengar lebih kejam dari kebenarannya.....
pernahkah kau menghadapinya...
bila kau seorang perempuan...
yang harga dirimu terinjak ribuan hati...














Sunday, August 26, 2012

-- Saat dibahagiaku harus terbungkam --


..terlalu berat menanggung bongkahan batu sendiri...
saat semua telinga Kau tulikan...
dan mulut pun terpenjara...

Saat dibahagiaku , harus tertutup dengan kain usang berlapis emas...
Saat dibahagiaku , harus terpendam dengan beribu batu karang yang menghujam...
Saat dibahagiaku, harus diikat dengan tambang kebisuan...

Aku salah setiap kali aku ingin bahagia dengan hidup...
Aku salah...
Aku salah...
Aku salah..

Hey, dengar!
Aku ingin bahagia,
demi Tuhan sudah memberikannya padaku...
namun, setiap titik yang terpecah, 
aku salah...

Aku sudah memilih...
untuk bersamanya....

tak bisakah kamu mengerti.....
bisakah kamu tak membuat aku membenci diriku sendiri....?

Monday, August 20, 2012

Kepada Senja....

Bila tiba saatnya wahai senja....
Pasti kan ku datangi malammu...

Jalan kita memang tak akan semujur harapan,
Pelangi tak akan datang meski matahari dan hujan datang bersautan..
Siang pun tak akan datang meski pagi tak mungkin bertahan...

Bukan lah kita yang menjalani...
tetapi hati kita yang tak mungkin sejalan...
salah...
bukan hati kita...
takdir yang menentukan pelangi dan siang tak akan tiba...

Tetap saja..
bila tiba saatnya wahai senja...
Pasti kan ku datangi malammu...





-Juliana Pramesti-



Sunday, August 19, 2012

--- Jangan sebut aku Penyair ---

(pilih lagu with open heart, biar waktu membaca ini, suasananya dapet :) )



Sekarang pukul 2 pagi....

Dalam bungkamku, banyak yang ku lukis di lidah yang terpenjara..
puisi bukanlah suatu pernyataan...
namun suatu luapan jiwa yang dilukiskan oleh tangan sebagai hatinya...

Aku bukan Khalil Gibran, yang setiap nada kata menuai keindahan..
Aku ini perempuan yang selalu menikmati asa hidupku,
dalam setiap gerak bibirku yang tak bersuara...
ku suarakan dengan hati yang menuai sebuah karya...

Jangan sebut aku penyair,
aku tak dapat menuai keindahan disetiap irama kataku..
aku hanya dapat menuai kata hatiku...
meski tak sejalan dengan hatimu,,, Teman....

sebenarnya yang ingin ku katakan...
aku tak lagi percaya cinta...
hanya itu..



-Juliana Pramesti-



Wednesday, July 4, 2012

With Open Heart...

(pilihlah lagu With open heart di playlist blog)

Coba dengarkan lagu ini..dan pejamkan matamu...

Saat kau membayangkan apa yg didalam lagu ini, coba kau renungkan ini...



Saat aku memulai tulisan ini...
pukul 2 pagi....
ku terbangun diantara yang tertidur...

Remang-remang, di mejaku yang usang...
Tak ada suara satupun, 
Kecuali jemariku yang tiada lelah menari di atas tombol hitam...
Dan ....
suara yang hanya berada di telingaku "with open heart" 
yang selalu menemaniku dalam kemabukan tulisan hati..
yang tak mampu terucap....

Aku tak mampu memejamkan mata...
yang kulakukan hanya terpaku di depan layar ini, diatas meja, dan menarikan jemariku di atas tombol hitam..
Adakah yang mendengar tulisan ini? dan tidak sekedar membaca perkata...

Inilah kisah hidupku...
terbangun diantara yang tertidur...
mengisahkan sebuah karya...
tentang catatan kehidupan...
perempuan penikmat asa..


-Juliana Pramesti-

Saturday, June 30, 2012

Harapan Kosong

Meski aku tidak bersamamu, 
aku ingin memiliki hari yang indah walau tidak disampingmu....
secercah harapan akan selalu ada...
walupun....mungkin....tidak selalu seperti yang diinginkan...

Semua ada waktunya....
aku tau...
saat ini, malam ini, aku berada di sampingnya...
dan inilah waktuku, untuk mewujudkan hari itu...
aku yakin, kita takkan lelah untuk menghapus malam ini...

walaupun sekarang,
aku takkan bisa mengeja hatimu, dan aku tersakiti.....

-By us-

Dance of The Clouds ..

(Sebelum membaca postingan ini, pilih lagu Dance of The Clouds di playlist pojok kanan bawah blog ini)




Suatu ketika, aku berada dalam suatu ruangan...
yang gelap, pengap,..
ku pejamkan mata...
dan ku teriakkan sebuah kata...
kata-kata yang membunuh sukmaku sendiri...
dan ku ucapkan dengan mulut ku sendiri...
tak ada yang tau ,
sebab memang ku tutup rapat-rapat ruangan ini...

tak ada bedanya ketika ku buka dan ku tutup mataku, 
jika aku berada di ruang ini..
aku tak dapat membedakan mana gelap dan mana terang...
ku buka dan ku tutup mataku, semua sama saja...
benar-benar tak ada yang berbeda...
aku buta di kegelapan...

Aku buta dengan hatiku,mulutku, dan juga mataku....
aku berharap kegelapan ini
tidak membuatku mengeja kata CINTA dibaca LUKA....

-Juliana Pramesti-







Friday, June 29, 2012

Skenario Kehidupan

"Kesetiaan indah takkan tertandingi..
Tuhan memang satu, kita yang tak sama.....
Haruskah aku lantas pergi meski cinta tak kan bisa pergi...
Namun semua apa mungkin, iman kita yang berbeda...."

-kutipan Marcel "peri cintaku"-

Skenario cerita hidup telah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa...
dan pasti sudah baik dalam hidup kita....
kita hanya bisa memainkan peran yang Dia skenariokan untuk kita....
Tuhan memang satu, hanya kita yang tak sama...
Kita jalani, dan semua sudah diatur dalam cerita hidup kita semenjak kita di dunia ini...
Percaya bahwa , rancangan-Nya yang terbaik dan tepat pada waktu-Nya..
Meski saat ini, kita tersakiti......




Tuesday, June 19, 2012

Untukmu, senja tak bertuan...


Untukmu,  Senja tak Bertuan

Dia selalu tersenyum dan berkata....

Namun, tak ada satupun yang membuatku mengerti...
Semakin bertambahnya hari, kebingunganku semakin bertambah...

Kadang datang, kadang tidak....
Seperti kincir tanpa angin...
Tak bergerak... tapi tetap terlihat...

Itulah...
Kamu, yang selalu ku lihat di hari itu...
Ku tunggu di tempat itu...

Senja :)


-Juliana Pramesti-




Saturday, June 16, 2012

Salju yang Datang di Kemarau

Ternyata
Salju memang datang di kemarau...

Kau tau,,, kini luka yang ada menjadi debu 
yang dengan mudahnya ku serakkan...

tapi aku tetap tau, debu ada dimana-mana
dan dapat datang kapan saja.....

Namun, hati ku mengatakan...
Aku berada di langit ke tujuh.....




-Juliana Pramesti-















Thursday, June 7, 2012

Menanti Salju di Kemarau

Pernahkah kalian menghadapi asa dalam hidup..
yang hampir buta akan keindahan..
yang mati menunggu hidup..

Pernahkah kalian memberi tanda tanya dalam hidup...


yang menanti akan hadirnya salju dikala musim kemarau...
yang menanti kicauan burung yang mati..

Benarkah dunia ini sedang meninggalkan kita?
Ya.... dunia sedang meninggalkan ku....

aku....
tak tau cara meminta, memohon, dan mencaci dari mulutku...
yang ku tau tak lebih dari sekedar air mata...
yang orang benci dari air mataku adalah.... mataku... yang penuh kefanaan...
rasa sakit.
Ya, itulah rasa sakit yang selalu aku rasakan.... 
Keindahan dari rasa sakit adalah, 
saat kita menangis sambil tersenyum dan berkata "aku baik-baik saja"



-Juliana Pramesti-




Wednesday, April 4, 2012

Mirror spell....

Realita ini...sesak...
Aku ingin, tapi tak ingin..
bagaimana Tuhan?

Cermin berbicara kepadaku banyak hal
tetapi hal itu sudah ku ketahui.. SEMUANYA!
akhirnya ku membuat cermin itu menjadi beberapa bagian  dengan tanganku
tapi dalam hati masih bertanya.
Benarkah Tuhan?

menikmati hidup yang pahit dirasa indah..
kau lihat? bahkan aku tak dapat merasakan arti sesungguhnya....
entahlah... 
debu itu sudah berserakan dan susah disatukan kembali ke kakimu.. 

aku membersihkan perlahan, hingga tau apa sebenarnya...
namun, ternyata tidak ada apapun..
tapi tunggu dulu, dari hatimu aku bisa merasakan...
bahwa benda bernama cinta telah hilang...


-Juliana Pramesti D.K-


Sunday, March 25, 2012

Kawan, hidup ini indah....


semua ada waktunya bukan?

semua ada jalannya.. bukankah begitu?

ada siang, itulah mengapa kita sebut malam..

ada bahagia, itulah mengapa kita sebut duka..


adakah malam bila siang terus menerus?

dan adakah bahagia bila tak ada duka..


satu hal yang paling nyata...

hidupmu tak akan indah, bila tak ada orang yang menyakitimu....

karena, kau tak akan pernah bertemu dengan insan yang mengindahkanmu

setelah kau terjatuh karna luka...

kau tau? sebenarnya hal itu sangat indah...


-Juliana Pramesti-


Thursday, February 2, 2012

*Roda Kehidupan*



Akan ku mulai dengan suatu kenyataan...
Bahwa dimana kita meletakkan..
Tidak berarti apapun  yang ada,
Sesuai dengan apa yang kita letakkan
Semua dapat terbawa angin..
Bergantung kemana angin itu membawa..



Akan ku ceritakan suatu pertanda
Bahwa dimana kita terlalu percaya..
Tidak berarti yang kita percaya sesuai dengan apa yang kita percaya
Semua akan menjadi gelas yang bercerai
Saat semuanya berakhir dengan saling menikam


Percaya
bisa menjadi awal dari peperangan
apabila yang kita letakkan tidak sesuai dengan apa yang kita letakkan
yang kita percaya tidak sesuai dengan apa yang kita percaya
dan akhirnya kita salah meletakkan kepercayaan

Disini, yang ingin aku beritahukan adalah
Sekali seketika manusia bisa menjadi tombak bagi kita
siapapun itu,
sedekat apapun itu,
bahkan dia yang sangat kita percayakan

-JulianaPramesti-

Monday, January 30, 2012

Sebuah Puisi, karya almarhum eyang kakung saya tercinta....


oleh : almrhm. Eyang Yosep Sudigdo
th. 1955..
ditujukan untuk istri tercinta




Benar dewi,
apapun yang kau katakan terhadap semua cacat  celaku
Aku tak marah, toh aku adalah milikmu..

Karenanya, dengar pesanku....
Jaga dirimu...
Seperti aku mencintai dewiku...
Hindarkan bahaya itu karena kau jelas tau

Maka...
Aku satu-satunya dan kau seorang
Yang telah disucikan Tuhan 
Untuk dahulu, kini, dan sepanjang hidup ini..
dewi...
Apa yang kupikir, kau rasakan juga , 
Apa juga yang ku rasakan  , kau derita pula...
Tumpuan segala kepedihan, himpitan semua kepahitan..
Apakah itu susahnya hati terperih atau parahnya hidup ditikam kemelaratan...


Pages

Labels